rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Senin, 23 Agustus 2010

TENTANG MULLAH NASRUDDIN

Dikisahkan, Nasruddin pernah bertemu Jalalluddin Rumi yang kemudian menjadi guru sufinya. Banyak kisah yang merujuk pada Nasruddin Khodja. Terutama, kisah jenaka yang sarat makna. Juga, ada kisah yang berisi filosofi hidup. Kisah-kisah itu terangkum dalam banyak buku dan tersebar di dunia Islam. Bahkan, di seluruh dunia. Setiap kisah Nasruddin menggambarkan situasi yang berbeda. Melalui sudut pandang yang jenaka, ia mengungkapkan kisah serta pelajaran tentang berbagai tema kehidupan. Lalu, siapa sebenarnya Nasruddin Khodja yang memiliki banyak kisah itu? Nasruddin memang sebuah sosok ternama.

MULLAH NASRUDDIN DAN TIMUR LENK

Kumpulan berikut ketika Mullah Nasruddin mengalami tekanan hidup paska masa kekuasaan Timur Lenk, yang terkenal kejam, sadis dan sangat berkuasa. Namun dengan kecerdikan dan kecerdasanya, dia berhasil menyelematkan dirinya, bahkan ikut menjadi bagian dari kekuasaan dari Timur Lenk. Walau dalam tekanan, namun Mullah Nasruddin tetap tidak berubah, eksentrik nyentri unik dan nyeleneh...... Berikut petikan kisahnya,

MULLAH NASRUDDIN DAN ISTRI TERCINTA

Menyelaraskan keinginan memang tak mudah. Ada unsur waktu, ada rasa pakewuh. Tapi, begitu watak asli terkuak seiring dengan rasa bosan yang muncul kecerewetan, ketidaksabaran, dan ketidak bersahajaannya pun mencuat. Begitulah manusia. Cenderung menyukai mengenakan topeng khususnya bila urusan duniawi jadi tujuan pokok.
Mungkin, topeng itu pula yang membuat kita sering terkecoh. Kita suka melihat yang tampak, bukan bagian yang “dalam”. Kita cenderung mencuatkan ego.
Begitulah jika manusia menekankan keinginan sendiri tanpa menimbang perasaan orang lain. Hatinya kopong. Kesetiaan, penghormatan, perhatian kepedulian, keadilan, kejujuran, semua ditentukan melalui kualitas hati. Tanpa hati yang jernih, seseorang akan sulit menyatakan terima kasih, apalagi berbagi kasih.

MULLAH NASRUDDIN DAN BAJU TERCINTA

Hidangan Untuk Baju (1)

Nasrudin menghadiri sebuah pesta. Tetapi karena hanya memakai pakaian yang tua dan jelek, tidak ada seorang pun yang menyambutnya. Dengan kecewa Nasrudin pulang kembali.

Namun tak lama, Nasrudin kembali dengan memakai pakaian yang baru dan indah. Kali ini Tuang Rumah menyambutnya dengan ramah. Ia diberi tempat duduk dan memperoleh hidangan seperti tamu-tamu lainnya.

Tetapi Nasrudin segera melepaskan baju itu di atas hidangan dan berseru, "Hei baju baru, makanlah! Makanlah sepuas-puasmu!"

Untuk mana ia memberikan alasan "Ketika aku datang dengan baju yang tadi, tidak ada seorang pun yang memberi aku makan. Tapi waktu aku kembali dengan baju yang ini, aku mendapatkan tempat yang bagus dan makanan yang enak. Tentu saja ini hak bajuku. Bukan untukku."

MULLAH NASRUDDIN DAN MURID-MURIDNYA

Mimpi Relijius

Nasrudin sedang dalam perjalanan dengan pastur dan yogi. Pada hari kesekian, bekal mereka tinggal sepotong kecil roti. Masing-masing merasa berhak memakan roti itu. Setelah debat seru, akhirnya mereka bersepakat memberikan roti itu kepada yang malam itu memperoleh mimpi paling relijius. Tidurlah mereka.

Pagi harinya, saat bangun, pastur bercerita: "Aku bermimpi melihat kristus membuat tanda salib. Itu adalah tanda yang istimewa sekali."

Yogi menukas, "Itu memang istimewa. Tapi aku bermimpi melakukan perjalanan ke nirwana, dan menemui tempat paling damai."

Nasrudin berkata, "Aku bermimpi sedang kelaparan di tengah gurun, dan tampak bayangan nabi Khidir bersabda 'Kalau engkau lapar, makanlah roti itu.' Jadi aku langsung bangun dan memakan roti itu saat itu juga."

MULLAH NASRUDDIN DAN HAKIM

Teori Kebutuhan

Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai,

"Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, ..."

Nasrudin menukas, "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan."

Hakim mencoba bertaktik, "Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?"

Nasrudin menjawab seketika, "Tentu, saya memilih kekayaan."

Hakim membalas sinis, "Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?"

Nasrudin balik bertanya, "Kalau pilihan Anda sendiri?"

Hakim menjawab tegas, "Tentu, saya memilih kebijaksanaan."

Dan Nasrudin menutup, "Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya."

MULLAH NASRUDDIN DAN FILSUF

Membalik Logika

Seorang yang filosof dogmatis sedang meyampaikan ceramah. Nasrudin mengamati bahwa jalan pikiran sang filosof terkotak-kotak, dan sering menggunakan aspek intelektual yang tidak realistis. Setiap masalah didiskusikan dengan menyitir buku-buku dan kisah-kisah klasik, dianalogikan dengan cara yang tidak semestinya.

Akhirnya, sang penceramah mengacungkan buku hasil karyanya sendiri. nasrudin segera mengacungkan tangan untuk menerimanya pertama kali. Sambil memegangnya dengan serius, Nasrudin membuka halaman demi halaman, berdiam diri. Lama sekali. Sang penceramah mulai kesal.

"Engkau bahkan membaca bukuku terbalik!"

"Aku tahu," jawab Nasrudin acuh, "Tapi karena cuma ini satu-satunya hasil karyamu, rasanya, ya, memang begini caranya mempelajari jalan pikiranmu."

Rabu, 18 Agustus 2010

Bukel Gratis (novel, puisi, cerpen, teknik, dan lain-lain)

Bahasa Indonesia

 English 

Bukel Pelajaran Gratis

Buku Sekolah Elektronik

Nasehat dari Dorothy Law Nolte, 1972

Anak Belajar dari Kehidupannya

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran 


Children Learn What They Live

Bukel (Ebook) Islam Gratis

Ebook (bukel)
Ebook (singkatan dari Electronic Book) merupakan buku elektronik  (sering juga disingkat bukel) yang bisa kita unduh (download) dan kemudian dibaca pada layar komputer. Bukel (ebook) juga dapat di cetak tapi tidak sebaik cetakan pada bentuk Ms Office atau Adobe Pdf. Memang bukel ini didisain untuk enak dibaca pada layar komputer. 
Berikut situs-situs Islam yang menyediakan bukel gratis.

Bahasa Indonesia
English


















Selasa, 17 Agustus 2010

Bakso Lapangan Tembak SENAYAN

Senin, 16 Agustus 2010

Saat Aku Sekolah Dasar

Sabtu, 14 Agustus 2010

MUSLIM SCIENTISTS AND THINKERS (700 - 1400 A.D.)


MerkuriTengahSatuTujuh

I, My Sister, My Mom and My Dad

Rabu, 14 Juli 2010

BURUNG GARUDAKU

PANCASILA


1.      KETUHANAN YANG MAHA ESA
2.      KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3.      PERSATUAN INDONESIA
4.      KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
5.       KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA


Deskripsi Lengkap

Selasa, 13 Juli 2010

Posisi Imam dan Makmum Dalam Shalat Berjama'ah

Posisi Imam dan Makmum Dalam Shalat Berjama'ah
SHAF SHALAT : LURUS DAN RAPAT

Jumat, 22 Januari 2010

Sandal Karakter Unik Produksi Anak Bangsa Mandiri

Sandal Karakter Unik Produksi Anak Bangsa Mandiri

SANDAL UNIK KREASI BANGSA MANDIRI


SELENGKAPNYA KLIK  DISINI 


Sandal Karakter Unik Produksi Anak Bangsa Mandiri

MENCATAT PESANAN


Sabtu, 02 Januari 2010

Sandal Karakter Unik Produksi Anak Bangsa Mandiri

 SANDAL KREMES